BTC: 3B74XpJ12oucMsEgxVbZqwYd6XPgGs8GXt / ETH: 0xae7d573142e3b918cc9d2b0bf35a5f9cb35619e3

Thursday, 11 November 2021

COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION

NAMA         : BRIAN RIAN REHAN
NPM            : 50420296
KELAS        : 2IA12


     Computer Mediated Communication adalah istilah yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar dua orang atau lebih yang dapat saling berinteraksi melalui komputer yang berbeda. Hal yang dimaksud di sini bukanlah bagaimana dua mesin atau lebih dapat saling berinteraksi, namun bagaimana dua orang atau lebih dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan alat bantu komputer melalui program aplikasi yang ada pada komputer tersebut. Dengan ini dapat diketahui, bahwa yang diperlukan partisipan CMC dalam menjalankan komunikasi dengan komunikannya harus melibatkan dua komponen, yaitu komputer dan jaringan internet. Sebenarnya, bukan hanya komputer dan jaringan internet saja, namun dalam komputer tersebut harus terdapat program atau aplikasi tertentu yang memungkinkan komunikator untuk berinteraksi dengan komunikannya.

     Seperti yang sedang marak saat ini, WhatApps, Facebook Messenger, Google Talk Messenger, Instagram, dan lain sebagainya. Hal ini membuat CMC semakin mempunyai pengaruh besar dalam membentuk komunikasi yang efektif di dunia internet. Ini sangat jelas karena pola komunikasinya yang tak langsung bahkan dianggap lebih efisien karena untuk memahami bahasa CMC dibutuhkan kejelian komunikator. Komunikasi via e-mail memang mengandaikan self-control, maturity dan impersonality yang tinggi.

   Banyak orang berkata bahwa lambang komunikasi menjadi peran yang penting dalam berinteraksi dalam CMC. Misalnya, kita dapat menggunakan gambar-gambar yang lazim dan dapat dimengerti, atau pun kita dapat menggunakan isyarat. Namun, sebelum menggunakan lambang-lambang tersebut, kita harus mengenal dulu budaya seseorang yang akan kita ajak berkomunikasi. Kita harus belajar tentang komunikasi lintas budaya, sehingga kita mengerti bagaimana cara berkomunikasi secara nonverbal , dengan seseorang yang akan kita ajak berkomunikasi.

     Pengetahuan yang minim tentang budaya akan membuat kita mengalami miss communication. Walaupun banyak simbol dan lambang yang dapat kita gunakan, namun bahasa adalah lambang komunikasi verbal yang sangat efektif untuk mencapat komunikasi yang efektif pula. Pesan yang tertunda, atau terhambat waktu harus dipilih dan disampaikan agar tetap segar. Karena kita berbicara tentang CMC, yaitu dengan menggunakan media teknologi komputer, maka kita dapat mencari informasi melalui internet tentang komunikansi yang kita tuju.

     Contoh lain dari keunikan CMC adalah adanya jeda. Saat Anda mengirim pesan, Anda tidak pernah tahu apakah orang lain telah menerima dan membacanya. Pihak lain mungkin belum membaca atau menerima pesan Anda karena koneksi terputus. Oleh karena itu, kita perlu lebih berhati-hati saat berkomunikasi di CMC

    Perkembangan teknologi internet mengharuskan orang untuk menggunakan komputer sebagai media informasi. Membuat konvergensi Internet dibagi menjadi 3 bagian :
  • Cyberspace
  • Cybersociety
  • Cyberculture
    Cyberspace adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).

    Cyberspace merupakan sebuah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal balik secara on-line.

    Cyberculture adalah penyatuan kultur dimana Personal Computer, telepon, internet, dan multimedia menyediakan integrasi komunikasi

No comments:

Post a Comment