Soal
1. Penderitaan termasuk realitas dunua dan amnusia , intensitas penderitaan bertingkat-tingkat , ada yang berat ada yang ringan, jelaskan maksud kaliamt di atas...
2. Orang yang mendapatkan penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sifat yang timbul ada yang positif dan negatif, jelaskan maksud nya dan berikan contoh dari yang positif dan negatif....
Jawaban
1. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup.
2. Positif: trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, rajin beribadah ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya
Contohnya : orang yang mempunyai masalah ia berusaha bersikap tenang agar masalah terselesaikan.
Negatif: trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
Contoh : seseorang yang mempunyai kesulitan/masalah dalam hal apapun membuatnya menjadi tertekan
1. Penderitaan termasuk realitas dunua dan amnusia , intensitas penderitaan bertingkat-tingkat , ada yang berat ada yang ringan, jelaskan maksud kaliamt di atas...
2. Orang yang mendapatkan penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sifat yang timbul ada yang positif dan negatif, jelaskan maksud nya dan berikan contoh dari yang positif dan negatif....
Jawaban
1. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup.
2. Positif: trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, rajin beribadah ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya
Contohnya : orang yang mempunyai masalah ia berusaha bersikap tenang agar masalah terselesaikan.
Negatif: trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
Contoh : seseorang yang mempunyai kesulitan/masalah dalam hal apapun membuatnya menjadi tertekan
Mancapp
ReplyDelete